Senin, 20 September 2021
Jumat, 27 Agustus 2021
Senin, 17 Agustus 2020
TUGAS VI
1. GENERATOR
A.
Pengertian
Generator adalah sebuah mesin yang dapat
mengubah energi gerak (mekanik) menjadi energi listrik (elektrik). Energi yang
menggerakkan generator sendiri sumbernya bermacam macam. Padapembangkit listrik
tenaga angin misalnya generator bergerak karena adanya kincir yang berputar
karena angin. Demikian pula pada pembangkit pembangkit listrik tenaga air yang
memanfaatkan energi gerak dari air. Sedang pada pembangkit listrik gerak dari
generator didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel.
B.
Prinsip Kerja
Generator
bekerja berdasarkan hukum faraday yakni apabila suatu penghantar diputarkan
didalam sebuah medan magnet sehingga memotong garis garis gaya magnet maka pada
ujung penghantar tersebut akan timbulkan ggl (garis gaya listrik) yang
mempunyai satuan volt.
C.
Jenis-Jenis
1). Jenis generator
berdasarkan letak kutubnya dibagi menjadi :
a)
generator kutub dalam : generator kutub dalam mempunyai medan magnet
yang terletak pada bagian yang berputar (rotor).
b)
generator kutub luar : generator kutub luar mempunyai medan magnet yang
terletak pada bagian yang diam (stator)
2) Jenis generator
berdasarkan putaran medan dibagi menjadi :
a)
generator sinkron
b)
generator asinkron
3). Jenis generator
berdasarkan jenis arus yang dibangkitkan
a)
generator arus searah (DC)
b)
generator arus bolak balik (AC)
4) Jenis generator
dilihat dari fasanya
a)
generator satu fasa
b)
generator tiga fasa
5) Jenis generator
berdasarkan bentuk rotornya :
a)
generator rotor kutub menonjol biasa digunakan pada generator dengan rpm
rendah seperti PLTA dan PLTD
b)
generator rotor kutub rata (silindris) biasa digunakan pada
pembangkit listrik / generator dengan putaran rpm tinggi seperti PLTG dan
PLTU
D.
Manfaat
Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik
dengan cara mengubah gerak menjadi energi listrik sehingga bisa digunakan untuk
berbagai keperluan.
2. TRANSFORMATOR
A. Pengertian
Transformator atau
sering disingkat dengan istilah Trafo adalah
suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang
lain. Maksud dari pengubahan taraf tersebut diantaranya seperti menurunkan
Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220
VAC. Transformator atau Trafo ini bekerja berdasarkan prinsip Induksi
Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus bolak balik
(AC).
B.
Prinsip Kerja
Sebuah Transformator yang sederhana
pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau kumparan kawat yang terisolasi yaitu
kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada kebanyakan Transformator, kumparan
kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan Inti
Besi (Core). Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka
akan menimbulkan medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan
magnet (densitas Fluks Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik
yang dialirinya. Semakin besar arus listriknya semakin besar pula medan
magnetnya. Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan pertama
(primer) akan menginduksi GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan kedua
(sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya dari kumparan primer ke kumparan
sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf tegangan listrik baik
dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari tegangan
tinggi menjadi tegangan yang rendah.
Sedangkan Inti besi pada
Transformator atau Trafo pada umumnya adalah kumpulan lempengan-lempengan besi
tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk
mempermudah jalannya Fluks Magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan
serta untuk mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.
C.
Jenis-Jenis
jenis – jenis transformator dibagi menjadi dua yaitu transformator step
up dan step down, untuk lebih jelas dengan jenis – jenis nya simakla penjelasan
dibawah ini :
1)
Trafo Step Up
Trafo Step Up ialah Trafo yang berfungsi untuk menaikan level
teganan AC atau taraf dari rendah ke taraf yang lebih tinggi. Komponen tegangan
sekunder dijadikan tegangan Output yang lebih tinggi yakni dapat ditingkatkan
dengan cara memperbanyak lilitan di kumparan sekundernya sehingga jumlah
lilitan kumparan primer lebih sedikit. Trafo step up ini digunakan sebagai
penghubung trafo generator ke grid di dalam tegangan listrik.
2)
Trafo Step Down
Trafo Step Down ialah Trafo yang berfungsi menurunkan taraf
level tegangan AC dari taraf yang tinggi ke rendah. Pada Trafo jenis ini, Rasio
untuk jumlah lilitan pada kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan
pada kumparan yang sekunder.
Trafo step down digunakan untuk mengubah tegangan grid yang
tinggi menjadi yang lebih rendah dimana dapat digunakan untuk peralatan rumah
tangga. Contohnya, untuk menurunkan taraf tegangan listrik dari PLN (220V)
menjadi taraf tegangan yang dapat disesuaikan dengan peralatan elektronik
dirumah.
CONTOH SOAL GENERATOR :
CONTOH SOAL TRANFORMATOR :